Ayo Membangun Desa Bersama Masyarakat Dengan Semangat Kebersamaan - Desa Bergerak Membangun Indonesia - “Membangun negeri ini, harus dimulai dari desa!” (A.H. Nasution)
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) saat peresmian dan Launching Produk Unit Desa Indusri Kopyah, 
Sabtu (11/02/2017). Photo : Suara Indonesia
LAMONGAN BERDESA - Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan sebagai lokomotif pembangunan ekonomi lokal tingkat desa. Dasar pembentukan Bumdes sebagai lokomotif pembangunan di desa lebih dilatar belakangi pada prakarsa pemerintah dan masyarakat desa dengan berdasarkan pada prinsip kooperatif, partisipatif, dan emansipatif dari masyarakat desa.

Bertempat di Balai Desa Kebet, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan berlangsung kegiatan Peresmian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dan Launching Produk Unit Desa Indusri Kopyah. BUMDes Karya Usaha Mandiri oleh Camat Lamongan Eti Susilowati, beberapa waktu lalu.

Seperti apa yang disampaikan Kepala Desa Kebet Tri Sibiyantoro SJ mengatakan, dengan lahirnya UUD Desa di harapkan para kepala Desa mampu mengolah potensi sumber daya alamnya masing-masing agar supaya nantinya satu prodak satu Desa.

Alhamdulillah, sekarang kami dalam menjalanlan BUMDes Kebet ini dapat pesanan songkok dari pengusaha jakarta sebanyak 38.000, dikontrak sebulan dengan harga satu kodi Rp. 3800 ribu. Masih kami usahakan nego karena permodalan tenaga yg masih minim.

Menurut Sibiyantoro, Bumdes Karya Usaha Mandiri yang bergerak dalam bidang pembuatan songkok didirikan dengan modal 118 juta dengan rincian 58 juta diambilkan dari dana desa dan 60 juta dari penanam saham 12 orang.

“Produksi songkok sementara dipusatkan dikantor balai desa Kebet Lamongan,” ujar Sibiyantoro.

Dikatakan Sibiyantoro, tujuan utama dari pendirian BUMDes sendiri untuk Meningkatkan perekonomian desa, Meningkatkan pendapatan asli desa, Meningkatkan pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan.tambahnya.

Sementara perwakilan Disperindag menambahkan, masalah BumDes adalah masalah Usaha/bisnis, sektor pemasaran adalah lini kunci usaha.

“Disperindag Lamongan menawarkan bila ada keinginan mengembangkan sayap diluar pembuatan songkok, Disperindag siap memberikan pelatihan dengan gratis,”Tutupnya. (Cha)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.

Youtube

Recent Posts